Sebutir Kisah
Malam
Terkadang cerita itu dimulai pada setiap bayangan
dipikiran kita yang timbul secara tiba-tiba, menulis cerita bagaikan air mengalir,
mengikuti arus dan aliran yang ada untuk sebuah alur cerita. Cerita menggambarkan
bisa sesuatu, sebuah, sebentuk dan lain-lain, tergantung gambaran yang muncul
dari pikiran kita.
Cerita ialah gambaran jelas perasaan kita,
misalnya dalam satu hari saja kita mempunyai berbagai macam aktivitas yang
pasti akan banyak cerita disitu yang timbul dari perasaan. Pada umumnya cerita
akan berawal dan berakhir bahkan cerita itupun ada yang menggantuk, tak tahu
arah awalnya dan akhirnya dimana. Hati yang menimbulkan perasaan mengambil
andil dalam hal ini, bagaimana hati bisa bekerjasama dengan pikiran kita,
membuat cerita sedemikian rupa yang akan terbentuk.
Cerita = perasaan = pikiran. Rumus yang
saya rasakan saat cerita itu saya bentuk. Bagaimana saya mengutarakan cerita
saya dengan perasaan juga harus menggunakan pikiran untuk merangkai
kata-katanya.
Banyak hal yang dapat menghiasi cerita
yang kita buat. Dijaman ini, terutama untuk para remaja pasti cerita yang akan
diutarakan adalah cinta, kehidupan yang dijalani, dan pasti cerita yang banyak
menyangkut perasaan masing-masing pribadi/individu.
Namun, walaupun cerita (dalam sehari) itu
banyak, tidak banyak segelintir orang yang bisa mengutarakannya dengan
kata-kata. Karena cerita itu sendiri terkadang susah diungkapkan dengan
kata-kata. Bagaimanapun juga cerita kita adalah alur panjang yang akan menyatu
menjadi sebuah perjalanan hidup.
Perjalanan hidup kita dihiasi dengan
cerita sedih, senang, bingung, damai, nyaman, tenang, dan masih banyak lagi. Cerita
itulah yang menentukan jalan perasaan kita untuk hidup kita. Bagaimana Tuhan
yang memiliki alur kehidupan kita dan kita yang akan menghiasinya dengan banyak
hal.
Banyak hal lagi tentang sebuah cerita. Cerita membuat hidup ini
berjalan. Hati dan otak adalah alat yang digunakan, untuk itu jaga hati dengan
perkataan yang dibuat dengan otak/pikiran secara aturan ucapan yang sopan dan
baik.
Ruri Deviani
Sebutir kisah
malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar