Sebuah Makna ...
Kehidupan
ini adalah lembaran-lembaran kisah yang diberikan Allah SWT untuk kita. Mengapa
lembaran-lembaran kisah ? karena menurut “saya” ada banyak judul di dalamnya,
ibarat satu buku tebal pelajaran sosiologi yang memuat banyak bab di dalamnya,
begitu juga lembaran kisah hidup kita, memuat judul dan kisahnya yang tercipta.
Tetapi ada bedanya jika lembaran buku tebal pelajaran sudah ada tulisan yang harus
kita pelajari, di halaman lembaran kisah hidup, kita yang akan menuliskannya
dan Allah SWT yang memberi jalan untuk kita.
Lembaran
kisah hidup kita yang memiliki banyak judul atas pemberian-Nya, pasti juga
memiliki banyak kisahnya tersendiri didalamnya. Semisal, lembaran cita. Banyak terjadi perubahan
signifikan dari TK (Taman Kanak-kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah
Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas), Kuliah (kampus), bekerja (job),
dsb. Disitu pasti termuat cita yang tercapai yaitu pendidikan dan masa depan
kita dari Allah SWT. Dan masih banyak lembaran-lembaran pada masing individu
yang diciptakan-Nya.
Lembaran
kisah hidup terkadang sangatlah mudah atau sangatlah rumit untuk dilalui. Istilahnya
ada sedikit atau banyaknya cobaan yang harus kita lalui untuk menyelesaikan
setiap lemabaran kisah hidup kita. Teman saya pernah bilang “ibarat kamu
sekarang sudah di halaman 15 ayo, bukalah semangat dan mulai baru pada halaman
16” (Dwiana Rahmawati). Jadi, ketika kita terpuruk atau terlalu senang pada
halaman sebelumnya kita akan mudah atau akan sulit untuk ke halaman berikutnya.
Man
Jadda Wa Jadda, yang artinya siapa yang bersunggung-sungguh pasti akan
berhasil. Atau fastabiqul khoirot, yang artinya berlomba-lomba dalam kebaikan. Dua
kalimat motivasi itu bisa dijadikan note pada setiap lembaran kisah hidup kita.
Tak semuanya harus dengan kalimat-kalimat panjang yang rumit, cukup beberapa
kalimat semangat untuk menjalankan lembaran-lembaran hidup kita. Karena hal
tersebut sangat dibutuhkan, mengapa? Karena sesungguhnya menurut “saya”
lemabaran hidup kita mempunyai banyak tingkatan, dari mudah hingga sulit yang
akan kita lalui.
Itulah
sedikit gambaran dari saya. Memakanai apa yang di maksud kehidupan. Mungkin makna
kehidupan masing-masing individu akan berbeda, tergantung pandangan dan
pemikiran masing-masing. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar